Kegiatan lapangan ST2013 meliputi kegiatan persiapan dan pelaksanaan.
Persiapan:
1) Rapat-rapat persiapan, seminar, pembentukan tim, dan penyusunan network planning ST2013 secara keseluruhan pada tahun 2010.
2) Uji coba I dan II serta Gladi Kotor pada tahun 2011.
a. Uji coba I bertujuan untuk menguji coba kuesioner di Provinsi Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Lampung;
b. Uji Coba II bertujuan untuk menguji coba metodologi dan organisasi lapang di Provinsi Jawa Tengah, Bali, dan Sumatera Selatan; serta
c. Gladi Kotor bertujuan untuk melakukan uci coba secara keseluruhan dilakukan di Provinsi Banten, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat.
3) Gladi Bersih I dan Gladi Bersih II pada tahun 2012.
a. Gladi Bersih I yang dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat bertujuan untuk menyempurnakan persiapan pelaksanaan ST2013 secara keseluruhan;
b. Gladi Bersih II yang dilakukan di Kabupaten Bogor dan Jakarta Utara bertujuan untuk menyempurnakan kuesioner pelaksanaan pencacahan lengkap dalam rangka mengakomodir hasil Gladi Bersih I dan masukan dalam Rapat Koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait.
4) Identifikasi rumah tangga pertanian di kota (daerah urban) dalam blok sensus pada tahun 2012. Identifikasi tersebut dilaksanakan pada blok-blok sensus yang menurut SP2010 tidak ada muatan rumah tangga pertanian dan dominasi pemukiman biasa.
Pelaksanaan:
1) Pendataan Potensi Desa (Podes) pada tahun 2011, bertujuan mendapatkan informasi tentang pertanian dalam lingkup komunitas (desa/kelurahan).
2) Updating direktori perusahaan pertanian pada tahun 2012, bertujuan untuk memperbaharui daftar perusahaan pertanian.
3) Updating peta desa/kelurahan dan blok sensus pada tahun 2012, bertujuan memutakhirkan wilayah kerja petugas sensus dan menjamin kelengkapan cakupan wilayah (coverage).
4) Pemutakhiran rumah tangga pada bulan Mei 2013, bertujuan untuk memperbaharui dan mengetahui informasi usaha rumah tangga di setiap blok sensus.
5) Pencacahan lengkap rumah tangga usaha pertanian pada bulan Mei 2013, bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dari rumah tangga usaha pertanian, meliputi: luas tanam tanaman pangan, jumlah pohon dan ternak, distribusi penguasaan lahan menurut golongan luas, dan sebagainya.
6) Monitoring Kualitas (MK) pada bulan Mei 2013, bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara prosedur yang telah ditetapkan dengan pelaksanaan pencacahan, mengetahui tingkat ketelitian isian (content), dan memberi masukan cepat melalui short messages service (SMS) pada Kepala BPS Kabupaten/Kota dan pimpinan BPS tentang indikasi pelanggaran Standard Operating Procedure (SOP) dan kesalahan isian untuk segera ditindaklanjuti
7) Post Enumeration Survey (PES) atau survei evaluasi pasca sensus dilaksanakan pada bulan Juni 2013 dengan tujuan mengukur kecermatan cakupan (coverage) dan materi (content) hasil pencacahan ST2013.
8) Survei Pendapatan Rumah Tangga Pertanian (SPP) pada bulan November 2013, bertujuan untuk mendapatkan data pendapatan/penerimaan rumah tangga pertanian beserta struktur pendapatan menurut sub sektor; mendapatkan data mengenai penguasaan, penggunaan, dan konversi lahan dari rumah tangga pertanian; dan mendapatkan data mengenai keadaan sosial ekonomi dan ketahanan pangan rumah tangga pertanian.
9) Survei Subsektor di bidang pertanian pada tahun 2014, bertujuan untuk mendapatkan data struktur biaya pertanian menurut subsektornya.
10) Survei Rumah Tangga Kehutanan pada tahun 2014, bertujuan untuk memperoleh data sosial, ekonomi, dan budaya rumah tangga di kawasan hutan.